21 Februari 2016

Cerpen PKS

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Hai Sobat
Kali ini saya akan berbagi cerpen karya teman saya Dede, langsung saja di baca.

P K S (Pengusaha Kalah Saing)
Karya Dede Zakaria

Suatu hari ada dua pengusaha yang sama sama berjasa menjual obat-obatan. Bukan klinik atau apotek, tetapi hanya toko obat biasa. Jarak kedua toko ini tidak jauh, kurang lebih 20 meter. Tidak ada hari libur bagi kedua toko ini walaupun hari minggu. Pemilik toko pertama adalah pak Danu, sedangkan toko kedua pemiliknya adalah pak Toni. Pada hari dan jam yang sama kedua toko obat ini sedang buka. Pak Toni adalah pendatang baru dan membuka toko obat sedangkan pak Danu sudah lama berjualannya, Sudah berjam jam pak Toni menunggu lapaknya, ternyata tidak ada satu orang pun yang membeli obatnya. Sedangkan toko obat pak danu selalu ramai dengan pembeli. Pak Toni pun berfikir “kenapa toko obat saya tidak ada yang mau membeli”, padahal toko obatnya sudah banyak promo, tetapi hasilnya tetap nihil. Esok pun tiba…

Tetap saja toko pak toni sepi pembeli. Lalu pak toni memanggil salah satu orang yang baru saja membeli obat di toko pak Danu. Pak Toni pun bertanya “bu, kenapa ibu membeli obat di toko sebelah ?”. Ibu itu pun menjawab “ karena jika beli ditoko obat itu, jika tidak sembuh maka uang akan kembali 3X lipat.” Pak Toni pun terkejut “ apaahhh…. Ya sudah bu terimakasih.” Mendengar kabar itu pak Toni pun kesal dan ingin mengerjai toko pak danu dengan cara berpura pura sakit dan pura pura tidak sembuh agar uangnya kembali 3X lipat. Keesokan harinya pak Toni pergi ke toko obat pak Danu. Kebetulan pak Danu sedang tidak sibuk.

Pak Toni pun berkata kepada pak Danu “ pak, saya mengeluh sakit lidah, jadi lidah saya tidak bisa merasakan apa apa, makan dan minum pun terasa hambar, apa bapak bisa menyambuhkannya?” Pak Danu menjawab “ Itu sih masalah gampang”. Pak Toni pun terkejut dengan ucapan pak Danu. Dan menjawab “ baiklah kalau begitu”. Pak Danu pun mengambil obat yang berada di looker no 11. Ini dia obatnya (sambil tersenyum). Pak Toni pun meminum obat di toko obat pak Danu. Sebenarnya obat yang diberikan pak Danu adalah campuran kotoran ayam yang sudah kering. Pak Toni berkata “ pak ini sih kotoran ayam bukan obat” pak Danu menjawab “lidah anda sudah bisa merasakan! Buktinya anda tahu kalau itu kotoran ayam. Berarti lidah anda sudah sembuh.” Karena kehabisan akal pak Toni pun pulang, dan merasa kesal. Keesokan hari nya pun pak Toni mencoba trik baru untuk mengerjai toko obat pak Danu. Sesampainya di toko pak Danu “pak saya mengeluh sakit lagi.” Pak Danu menjawab “Sakit apa ?” Pak Toni menjawab “ saya sepertinya amnesia, lupa ingatan. Kalau ngomong sama orang dan belum sampe 15 menit apa yang di omongin sudah lupa.” Pak Danu menjawab “ Itu sih masalah gampang, biar saya ambilkan dulu obatnya (pak danu mengambil obat di looker no 11), ini obatnya silahkan diminum. Pak toni pun menjawab “ini obat yang kemarin kan pak ?”. Pak Danu menjawab “ itu anda tahu, berarti ingatan anda sudah sembuh”. Pak Toni pun pasrah dan mengakui bahwa toko nya kalah saing.
Info Pengarang :
COC : Cooming Soon
Fb : Cooming Soon

Sekian dari saya

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh